Kamis, 15 Desember 2011
Provokator? Tahu anda arti provokator? Tahukah sejarah bahasa ini mengapa banyak aparat dan pro aparat yang sangat menyukai bahasa ini? Ini adalah bahasa penyelamatan diri untuk mengamankan tindakan untuk membenarkan penangkapan dari massa yang berdemo. Sekedar shock therapy untuk menakut-nakuti anggota demostran yang lain agar tidak ditangkap. Kata ini adalah media saring untuk membedakan dari yang pengecut, penakut, pemberani dan yang vokal.
Lalu, ada pemenang Olimpiade Fisika, Matematika, Kimia, hingga Olimpiade Robotik yang dijanjikan mendapat beasiswa pendidikan yang ternyata sampai mereka lulus tidak ada beasiswa tersebut. Beasiswa tersebut hanya dilontarkan pejabat yang berwenang hanya untuk mendongkrak kepopulerannya dan hanya untuk menciptakan sensasi sesaat didepan Media (hmmm...pejabat yang bodoh).
Senin, 12 Desember 2011
Sejarah negara ini berdiri salah satunya karena adanya Sumpah. Dari Sumpah Palapa, Sumpah pemuda hingga sekarang sumpah yang sering dilakukan oleh masyarakat negeri. Pada umumnya, sumpah adalah kata-kata, atau janji yang diucapkan seseorang disertai dengan penyertaan sesuatu untuk menguatkan kata-katanya tersebut.
“Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.” (Dikutip dari Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia)

“Negeri kita kaya! Kaya! Kaya-raya Saudara-saudara!. Berjiwa besarlah! Berimagination! Gali ! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia”. (Kutipan Pidato Bung Karno di semarang 29 Juli 1956)